A. KURIKULUM MERDEKA
Pada Juli 2022, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, mengeluarkan keputusan nomor: 034/H/KR/2022 tentang pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka tahap 1 adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (Kepala Sekolah dan Guru).
Pada tahun ajaran 2021/2022, Kemendikbud menargetkan 2500 sekolah dari 34 Provinsi dan 111 kabupaten/kota mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri maupun swasta.
Setelah melalui seleksi pendaftaran implementasi kurikulum merdeka pada SIM PKB kepala sekolah ditetapkan oleh Kemendikbud sebagai sekolah implementasi kurikulum merdeka melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor: 034/H/KR/2022 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana kurikulum merdeka.
SMA Muhammadiyah Tenggarong sejak tahun 2017 melaksanakan Kurikulum 2013. Karena sudah ditetapkan sebagai sekolah pelaksana kurikulum merdeka, maka pada tahun ajaran 2022/2023, SMA Muhammadiyah Tenggarong melaksanakan kurikulum merdeka bagi siswa kelas X sedangkan kelas XI dan XII tetap melaksanakan Kurikulum 2013.
Pembelajaran di SMA yang di tetapkan pelaksana kurikulum merdeka tidak dipisah-pisahkan menurut program peminatan. di kelas X, seluruh peserta didik belajar mata pelajaran yang sama dengan di kelas IX. Di kelas XI dan XII, mereka memilih mata pelajaran sesuai minat (bukan memilih program peminatan), bakat, dan aspirasi masing-masing.
1. BEBERAPA PERUBAHAN TERKAIT STRUKTUR MATA PELAJARAN SMA UNTUK KELAS 10
KURIKULUM 2013 | ARAH PERUBAHAN PEMBELAJARAN |
Siswa langsung masuk dalam program peminatan IPS, IPA atau Bahasa dan Budaya. | Belum ada peminatan siswa mengambil semua pelajaran wajib di kelas X siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran dikelas XI. Siswa perlu konsultasi dengan Guru BK, wali kelas, dan orang tua. Mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terdiri dari:
Sekolah dapat melakukan pengorganisasian IPA dan IPS berdasarkan pada kemampuan sumberdaya sekolah yaitu dengan cara membentuk system:
Setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel-mapel dalam masing-masing IPA dan IPS. |
2. STRUKTUR MATA PELAJARAN KELAS XI dan XII
KURIKULUM 2013 | ARAH PERUBAHAN PEMBELAJARAN |
PILIHAN PROGRAM PEMINATAN SEJAK KELAS X. | Siswa dapat memilih mata pelajaran dari kelompok pilihan.
MATEMATIKA PEMINATAN, FISIKA, KIMIA, BIOLOGI, INFORMATIKA.
EKONOMI, SOSIOLOGI, GEOGRAFI, ANTROPOLOGI.
Sekola membuka minimum 2 kelompok mata pelajaran. Jika sumber daya memungkinkan maka sekolah dapat membuka lebih dari 2 kelompok. |
Salah satu sekolah implementasi kurikulum merdeka adalah pembelajaran dengan paradigma baru yaitu pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
Pembelajaran dilakukan secara intrakurikuler dan kokurikuler.
Peserta didik yang masuk ke SMA Sekolah implementasi, maka 20-30% dari pembelajaran berupa projek penguatan profil Pelajar Pancasila. Projek ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Pada pelaksanaannya, peserta didik memiliki kesempatan untuk mengupas isu penting dan melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar mereka. Ada 7 tema yang ditentukan Pemerintah untuk penguatan profil Pelajar Pancasila, yaitu:
- GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
- KEARIFAN LOKAL
- BHINNEKA TUNGGAL IKA
- BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA
- SUARA DEMOKRASI
- BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI
- KEWIRAUSAHAAN
Setiap SMA Sekolah implementasi kurikulum merdeka dapat memilih 3 tema dalam satu tahun ajaran dan mengembangkan tema tersebut menjadi topik yang lebih spesifik dan kontekstual.
Pada awal tahun ajaran 2022/2023 yaitu awal tahun ajaran baru hingga pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS), tema yang diambil oleh SMA Muhammadiyah Tenggarong adalah KEARIFAN LOKAL, BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA dan KEWIRAUSAHAAN.
Sebelum pelaksanaan Kurikulum merdeka, di SMA Muhammadiyah Tenggarong, dibentuk Tim Pengembang Kurikulum yang anggotanya Kepala Sekolah dan perwakilan guru mapel, serta wali kelas.
Berikut anggota tim pengembang kurikulum SMA Muhammadiyah Tenggarong:
No | Nama/ NIP | Tugas Dalam | Tupoksi Kerja |
Dinas/Guru Mapel | |||
1 | EKO PRANOTO, S Pd | Kepala Sekolah | Penanggung Jawab |
2 | FIQA ASTARINA, S Pd. | Wakakur/Biologi | Ketua |
3 | WENI APRILIANI, S.Pd | Guru Sejarah | Sekretaris |
4 | INDRA SETYA PERMANA ASSYARIY, S.Pd | Guru PJOK | Anggota |
5 | NORDIN, S.Pd | Bid. Kesiswaan/Guru B. Arab | Anggota |
6 | RACHMAWATY, S.Pd | Guru Bahasa Indonesia | Anggota |
7 | SUPRIANTO, S.Pd | Guru Bahasa Inggris | Anggota |
8 | SYAFAR RAHMAT, SE | Ekonomi | Anggota |
9 | BAMBANG ARDIANSYAH, S.Pd | ISMUBA | Anggota |
Seluruh anggota tim pengembang telah mengikuti IN HOUSE TRAINING (IHT) dan RAPAT KERJA (RAKER) sekolah tentang implementasi Kurikulum merdeka yang diadakan oleh majelis didaksmen Daerah Muhammadiyah Kutai Kartanegara selama 05 hari.
Setelah itu, anggota tim pembelajaran mendiseminasikan apa yang diperoleh selama mengikuti IHT kepada seluruh guru.